Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat|Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat|Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat|Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat|Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat
sebagai
mana pentingnya membaca buku dalam kehidupan kita? yuk kita coba
telusuri bersama, berikut ada beberapa paparan mengenai kegiatan membaca
buku:
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari
sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun
sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk
mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat
termasuk hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor.
Sebagian
besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas. Batu atau
kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Tampilan komputer dapat
pula dibaca.
Membaca dapat menjadi sesuatu yang dilakukan sendiri
maupun dibaca keras-keras. Hal ini dapat menguntungkan pendengar lain,
yang juga bisa membangun konsentrasi kita sendiri. (sumber dari
wikipedia).
Kita tahu bahwa buku adalah jendela dunia, untuk
mengetahu isi sebuah buku kita perlu memiliki kemampuan membaca. Banyak
sekali manfaat yang akan didapat dengan membaca. Manfaat dari membaca
untuk kita adalah :
- Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
- Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.
- Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
- Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
- Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
- Dengan
sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang
lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para
sarjana.
- Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan
kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun
untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.
- Keyakinan
seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku2 yang bermanfaat,
terutama buku2 yang ditulis oleh penulis2 muslim yag saleh. Buku itu
adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk
menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
- Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2.
- Dengan
sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari
berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan
kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis
“diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat.
Membaca Pada Anak
Permasalahan
seputar waktu yang tepat untuk mengajarkan anak membaca pernah menjadi
perbincangan yang hangat. Ada yang pro dengan mengajarkan anak membaca
di usia dini dan ada juga yang kontra. Sebenarnya anak yang diajarkan
membaca sejak dini, sangat mempengaruhi kemampuan membaca anak di masa
depan. Dolores Durkin merupakan peneliti yang pertama kali mendalami
masalah ini pada tahun 1958-1964 dan mengadakan berbagai studi untuk
menelitinya. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari studi selama 6
tahun ini?
- Anak yang bisa membaca sejak dini ternyata
senantiasa bisa mengungguli kemampuan membaca anak yang terlambat,
hingga ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
- Kemampuan
membaca sejak dini ternyata tidak berhubungan dengan IQ anak, namun
sangat berhubungan dengan suasana rumah dan keluarganya. Anak-anak yang
bisa membaca sejak dini ternyata muncul dari keluarga yang memiliki
perhatian dan usaha ekstra dalam membantu mereka belajar membaca.
- Kemampuan
membaca sejak dini juga tidak berhubungan dengan kondisi
sosial-ekonomi. Anak-anak yang bisa membaca sejak dini ternyata memiliki
orang tua yang mau menyempatkan waktu untuk kegiatan membaca bersama
anaknya, walaupun latar belakang sosial-ekonomi mereka berbeda-beda.
Teori FlashCard
Para
ahli mengatakan bahwa bayi sangatlah jenius terhadap bahasa. Sebagai
contoh, coba kita lihat… bagi setiap bayi yang lahir di Indonesia,
bahasa Indonesia merupakan bahasa asing – tidak bedanya dengan dengan
bahasa Inggris atau Rusia. Namun apa yang terjadi? Ternyata si bayi
bisa mempelajari bahasanya! Bagaimana ia mempelajarinya? Anda bisa saja
dengan bangganya mengatakan bahwa Anda yang yang telah mengajarinya,
tapi kalau mau jujur, paling-paling Anda hanya mengajari ‘Mama’, ‘Papa’
dan sebagian kecil kata saja, ya kan? Lalu bagaimana dengan ribuan
kosakata, berikut dengan cara pengucapannya yang benar yang diserap
oleh si kecil – apakah Anda yang mengajarkannya secara khusus? Para
ahli menyimpulkan, bahwa anak-anak mempelajari bahasanya melalui
konteks, bukan dengan cara diajarkan satu per satu dari daftar koleksi
kata berikut dengan artinya (ini persisi seperti yang diajarkan pada
umumnya di sekolah-sekolah ketika mengajarkan bahasa asing ataupun
ketika mengajarkan anak membaca). Oleh sebab itu, para ahli
menganjurkan agar ketika mengajarkan anak membaca, kita hendaknya
mengolah bahasa dalam bentuk tulisan sebagaimana kita mengolah bahasa
dalam bentuk pembicaraan. Artinya, kita sebaiknya membuat proses belajar
membaca untuk bayi sesederhana mungkin. Dengan begini, anak kecil bisa
belajar membaca secara alami dan tanpa ia sadari – sebagaimana ia
belajar berbicara dengan bahasa ibunya. Untuk bisa memahami bahasa
melalui telinga, diperlukan 3 persyaratan:
- Lantang
- Jelas
- Diulang-ulang
Dan
tanpa disadari, seorang ibu biasanya berbicara kepada bayinya dengan 3
elemen ini; lantang,jelas dan diulang-ulang. Alasan utama mengapa
kebanyakan bayi tidak menyerap bahasanya melalui mata menuju ke otaknya
sebagaimana bahasa tersebut diserap melalui telinga menuju otaknya,
adalah karena ternyata untuk bisa membaca bahasa tersebut, diperlukan
bahasa yang disajikan kepada penglihatannya dalam bentuk yang besar,
jelas dan diulang-ulang. Dan inilah yang gagal diberikan oleh
kebanyakan orang tua kepada bayinya – menyajikan kata-kata dalam bentuk
besar, jelas dan diulang-ulang, sehingga anak-anak bisa belajar dengan
sangat mudah.
Tekhnik Membaca Kilat
Membaca
1 Halaman per Detik adalah hal mungkin untuk dilakukan semua orang.
Tekhnik membaca ini dikenal dengan tekhnik baca kilat. Tekhnik ini
pertama kali ditemukan oleh Agus Setiawan, seorang subconscious coach.
Baca kilat adalah teknik baru dalam dunia membaca. Perbedaannya
dibandingkan dengan teknik membaca biasa adalah teknik ini langsung
merekam bacaan dalam pikiran bawah sadar. Itu artinya memori yang
disimpan lebih awet dan tahan lama daripada membaca dengan teknik biasa
yang menggunakan pikiran sadar. Teknik baca kilat ini dirancang agar
para pembacanya bisa membaca dan memahami buku satu halaman dalam waktu
hanya satu detik. Baca kilat menggunakan teknik dimana informasi yang
didapat langsung dimasukkan ke dalam pikiran bawah sadar yang mampu
menyimpan kebiasaan, memori jangka panjang, keyakinan, keahlian,
karakter dan intuisi. Dengan tekhnik membaca kilat memungkinkan kita
membaca dan mampu memahami isi keseluruhan sebuah buku kurang dari lima
menit. Ada beberapa langkah untuk mengembangkan kemampuan membaca
kilat ini :
1. Kondisi Genius Baca Kilat adalah
membaca dengan menggunakan pikiran bawah sadar. Sedangkan alam bawah
sadar identik dengan gelombang alfa. Kondisi genius dapat digunakan
untuk memudahkan pikiran untuk mencapai gelombang alfa. Gelombang ini
merupakan gelombang frekuensi hati yang ikhlas. Dengan demikian, bila
pikiran telah masuk ke gelombang hati yang ikhlas maka ilmu akan cepat
sekali diterima oleh otak. Dengan kata lain, pada tahap ini kondisikan
pikiran senyaman mungkin terlebih dahulu.
2. Pandangan Mata Reseptif
Mata manusia sebenarnya memiliki kemampuan super. Sel mata kita
terdiri dari sel batang dan sel kerucut. Pikiran bawah sadar (yang
berhubungan dengan sel kerucut) mampu merekam objek dengan sangat kuat
dan masuk ke pikiran kita tanpa perlu melewati pikiran sadar. Hal
inilah yang akan dikembangkan untuk teknik Baca Kilat. Karena objek
yang akan kita scan adalah buku, maka kita harus mengaktifkan Pandangan
Mata Reseptif ini ke dalam buku. Caranya, posisikan buku seperti
sedang membaca buku seperti biasa. Fokuskan arah pandangan mata Anda
sedikit meleset ke atas buku namun, melesetnya tetap simetris dengan
kanan kiri buku. Dan walaupun mata Anda tidak fokus ke arah buku itu,
usahakan buku itu tetap selalu terlihat oleh mata . Jika melakukan cara
ini dengan benar, maka buku tersebut akan tampak seolah ada gelembung
kertas di tengah-tengah buku di antara halaman kanan dan kiri buku. Itu
adalah halaman imajiner, akibat dari Anda mengaktifkan Pandangan Mata
Reseptif ke arah buku.
3. Afirmasi Afirmasi
adalah menetapkan sugesti positif ke pikira. Sebenarnya ini berlaku
untuk semua hal tidak hanya untuk Baca Kilat saja. Setiap kita ingin
melakukan sesuatu kita perlu optimis dalam mencapai tujuan dari hal
tersebut. Jika daalam membaca tujuannya ingin memori jangka panjang
terhadap apa yang dibaca secara sempurna, maka bisikan afirmasi
tersebut dengan tenang.
4. Baca Kilat Ini adalah
tahapan yang paling krusial dari Baca Kilat, yaitu melakukan Baca Kilat
itu sendiri. Dalam kondisi Pandangan Mata Reseptif dan Anda masih
melihat halaman imajiner pada buku, pertahankan terus halaman imajiner
tersebut lalu buka halaman demi halaman buku. Lakukan seperti ini terus
sampai buku selesai di baca.
5. Tutup Setelah
selesai membolak balik buku, cukup tutup buku tersebut tanpa keraguan.
Percayalah bahwa sel batang mata telah sukses memasukkan informasi ke
pikiran bawah sadar.
6. Afirmasi dan Visualisasi
setelah selesai membaca, kita juga perlu melakukan afirmasi untuk
menegaskan dan memperkuat kembali bahwa sel kerucut mata bekerja dengan
baik menyimpan informasi dalam memori jangka panjang. Berikut contoh
kalimat afirmasi setelah selesai membaca : “Memori jangka panjang saya
telah menyerap semua informasi yang saya butuhkan dan memprosesnya.
Pikiran dan tubuh saya akan berkomunikasi kepada saya saat saya
membutuhkan informasi ini secara sadar maupun tidak sadar” Setelah
afirmasi selesai, lanjutkan dengan visualisasi. Lakukan visualisasi
bahwa semua informasi yang didapatkan masuk ke pikiran dengan sangat
sistematis dan tersusun rapi di kepala kita, sehingga memudahkan untuk
diakses kembali.
7. Tidur Tidurlah. Karena dengan
tidur maka kita akan mengalami proses inkubasi alias pengendapan.
Seluruh informasi yang telah didapatkan perlu diendapkan dalam pikiran
Anda. Salah satu caranya adalah tidur.
8. Aplikasikan
Setelah bangun tidur, Anda bisa mulai mengaplikasikan Baca Kilat dalam
kehidupan sehari-hari. Ketika berhadapan dengan situasi yang berkaitan
dengan apa yang telah kita baca, kita akan mamu merasakan dan
mengingat kembali apa yang telah dibaca sebelumnya, seperti layaknya
‘dejavu’.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Membaca
berikutnya admin akan mencoba untuk mengkupas satu persatupoint yanga da dalam kegiaatan membaca..samapi bertemu lagi..:D
salam literasi..
dimabil dari fanpafe kami di
sini
Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat|Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat|Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat|Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat|Jual buku online murah dan bermutu solo +6285710685001 - indosat
sebagai
mana pentingnya membaca buku dalam kehidupan kita? yuk kita coba
telusuri bersama, berikut ada beberapa paparan mengenai kegiatan membaca
buku:
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari
sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun
sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk
mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat
termasuk hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor.
Sebagian
besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas. Batu atau
kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Tampilan komputer dapat
pula dibaca.
Membaca dapat menjadi sesuatu yang dilakukan sendiri
maupun dibaca keras-keras. Hal ini dapat menguntungkan pendengar lain,
yang juga bisa membangun konsentrasi kita sendiri. (sumber dari
wikipedia).
Kita tahu bahwa buku adalah jendela dunia, untuk
mengetahu isi sebuah buku kita perlu memiliki kemampuan membaca. Banyak
sekali manfaat yang akan didapat dengan membaca. Manfaat dari membaca
untuk kita adalah :
- Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
- Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.
- Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
- Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
- Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
- Dengan
sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang
lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para
sarjana.
- Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan
kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun
untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.
- Keyakinan
seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku2 yang bermanfaat,
terutama buku2 yang ditulis oleh penulis2 muslim yag saleh. Buku itu
adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk
menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
- Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2.
- Dengan
sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari
berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan
kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis
“diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat.
Membaca Pada Anak
Permasalahan
seputar waktu yang tepat untuk mengajarkan anak membaca pernah menjadi
perbincangan yang hangat. Ada yang pro dengan mengajarkan anak membaca
di usia dini dan ada juga yang kontra. Sebenarnya anak yang diajarkan
membaca sejak dini, sangat mempengaruhi kemampuan membaca anak di masa
depan. Dolores Durkin merupakan peneliti yang pertama kali mendalami
masalah ini pada tahun 1958-1964 dan mengadakan berbagai studi untuk
menelitinya. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari studi selama 6
tahun ini?
- Anak yang bisa membaca sejak dini ternyata
senantiasa bisa mengungguli kemampuan membaca anak yang terlambat,
hingga ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
- Kemampuan
membaca sejak dini ternyata tidak berhubungan dengan IQ anak, namun
sangat berhubungan dengan suasana rumah dan keluarganya. Anak-anak yang
bisa membaca sejak dini ternyata muncul dari keluarga yang memiliki
perhatian dan usaha ekstra dalam membantu mereka belajar membaca.
- Kemampuan
membaca sejak dini juga tidak berhubungan dengan kondisi
sosial-ekonomi. Anak-anak yang bisa membaca sejak dini ternyata memiliki
orang tua yang mau menyempatkan waktu untuk kegiatan membaca bersama
anaknya, walaupun latar belakang sosial-ekonomi mereka berbeda-beda.
Teori FlashCard
Para
ahli mengatakan bahwa bayi sangatlah jenius terhadap bahasa. Sebagai
contoh, coba kita lihat… bagi setiap bayi yang lahir di Indonesia,
bahasa Indonesia merupakan bahasa asing – tidak bedanya dengan dengan
bahasa Inggris atau Rusia. Namun apa yang terjadi? Ternyata si bayi
bisa mempelajari bahasanya! Bagaimana ia mempelajarinya? Anda bisa saja
dengan bangganya mengatakan bahwa Anda yang yang telah mengajarinya,
tapi kalau mau jujur, paling-paling Anda hanya mengajari ‘Mama’, ‘Papa’
dan sebagian kecil kata saja, ya kan? Lalu bagaimana dengan ribuan
kosakata, berikut dengan cara pengucapannya yang benar yang diserap
oleh si kecil – apakah Anda yang mengajarkannya secara khusus? Para
ahli menyimpulkan, bahwa anak-anak mempelajari bahasanya melalui
konteks, bukan dengan cara diajarkan satu per satu dari daftar koleksi
kata berikut dengan artinya (ini persisi seperti yang diajarkan pada
umumnya di sekolah-sekolah ketika mengajarkan bahasa asing ataupun
ketika mengajarkan anak membaca). Oleh sebab itu, para ahli
menganjurkan agar ketika mengajarkan anak membaca, kita hendaknya
mengolah bahasa dalam bentuk tulisan sebagaimana kita mengolah bahasa
dalam bentuk pembicaraan. Artinya, kita sebaiknya membuat proses belajar
membaca untuk bayi sesederhana mungkin. Dengan begini, anak kecil bisa
belajar membaca secara alami dan tanpa ia sadari – sebagaimana ia
belajar berbicara dengan bahasa ibunya. Untuk bisa memahami bahasa
melalui telinga, diperlukan 3 persyaratan:
- Lantang
- Jelas
- Diulang-ulang
Dan
tanpa disadari, seorang ibu biasanya berbicara kepada bayinya dengan 3
elemen ini; lantang,jelas dan diulang-ulang. Alasan utama mengapa
kebanyakan bayi tidak menyerap bahasanya melalui mata menuju ke otaknya
sebagaimana bahasa tersebut diserap melalui telinga menuju otaknya,
adalah karena ternyata untuk bisa membaca bahasa tersebut, diperlukan
bahasa yang disajikan kepada penglihatannya dalam bentuk yang besar,
jelas dan diulang-ulang. Dan inilah yang gagal diberikan oleh
kebanyakan orang tua kepada bayinya – menyajikan kata-kata dalam bentuk
besar, jelas dan diulang-ulang, sehingga anak-anak bisa belajar dengan
sangat mudah.
Tekhnik Membaca Kilat
Membaca
1 Halaman per Detik adalah hal mungkin untuk dilakukan semua orang.
Tekhnik membaca ini dikenal dengan tekhnik baca kilat. Tekhnik ini
pertama kali ditemukan oleh Agus Setiawan, seorang subconscious coach.
Baca kilat adalah teknik baru dalam dunia membaca. Perbedaannya
dibandingkan dengan teknik membaca biasa adalah teknik ini langsung
merekam bacaan dalam pikiran bawah sadar. Itu artinya memori yang
disimpan lebih awet dan tahan lama daripada membaca dengan teknik biasa
yang menggunakan pikiran sadar. Teknik baca kilat ini dirancang agar
para pembacanya bisa membaca dan memahami buku satu halaman dalam waktu
hanya satu detik. Baca kilat menggunakan teknik dimana informasi yang
didapat langsung dimasukkan ke dalam pikiran bawah sadar yang mampu
menyimpan kebiasaan, memori jangka panjang, keyakinan, keahlian,
karakter dan intuisi. Dengan tekhnik membaca kilat memungkinkan kita
membaca dan mampu memahami isi keseluruhan sebuah buku kurang dari lima
menit. Ada beberapa langkah untuk mengembangkan kemampuan membaca
kilat ini :
1. Kondisi Genius Baca Kilat adalah
membaca dengan menggunakan pikiran bawah sadar. Sedangkan alam bawah
sadar identik dengan gelombang alfa. Kondisi genius dapat digunakan
untuk memudahkan pikiran untuk mencapai gelombang alfa. Gelombang ini
merupakan gelombang frekuensi hati yang ikhlas. Dengan demikian, bila
pikiran telah masuk ke gelombang hati yang ikhlas maka ilmu akan cepat
sekali diterima oleh otak. Dengan kata lain, pada tahap ini kondisikan
pikiran senyaman mungkin terlebih dahulu.
2. Pandangan Mata Reseptif
Mata manusia sebenarnya memiliki kemampuan super. Sel mata kita
terdiri dari sel batang dan sel kerucut. Pikiran bawah sadar (yang
berhubungan dengan sel kerucut) mampu merekam objek dengan sangat kuat
dan masuk ke pikiran kita tanpa perlu melewati pikiran sadar. Hal
inilah yang akan dikembangkan untuk teknik Baca Kilat. Karena objek
yang akan kita scan adalah buku, maka kita harus mengaktifkan Pandangan
Mata Reseptif ini ke dalam buku. Caranya, posisikan buku seperti
sedang membaca buku seperti biasa. Fokuskan arah pandangan mata Anda
sedikit meleset ke atas buku namun, melesetnya tetap simetris dengan
kanan kiri buku. Dan walaupun mata Anda tidak fokus ke arah buku itu,
usahakan buku itu tetap selalu terlihat oleh mata . Jika melakukan cara
ini dengan benar, maka buku tersebut akan tampak seolah ada gelembung
kertas di tengah-tengah buku di antara halaman kanan dan kiri buku. Itu
adalah halaman imajiner, akibat dari Anda mengaktifkan Pandangan Mata
Reseptif ke arah buku.
3. Afirmasi Afirmasi
adalah menetapkan sugesti positif ke pikira. Sebenarnya ini berlaku
untuk semua hal tidak hanya untuk Baca Kilat saja. Setiap kita ingin
melakukan sesuatu kita perlu optimis dalam mencapai tujuan dari hal
tersebut. Jika daalam membaca tujuannya ingin memori jangka panjang
terhadap apa yang dibaca secara sempurna, maka bisikan afirmasi
tersebut dengan tenang.
4. Baca Kilat Ini adalah
tahapan yang paling krusial dari Baca Kilat, yaitu melakukan Baca Kilat
itu sendiri. Dalam kondisi Pandangan Mata Reseptif dan Anda masih
melihat halaman imajiner pada buku, pertahankan terus halaman imajiner
tersebut lalu buka halaman demi halaman buku. Lakukan seperti ini terus
sampai buku selesai di baca.
5. Tutup Setelah
selesai membolak balik buku, cukup tutup buku tersebut tanpa keraguan.
Percayalah bahwa sel batang mata telah sukses memasukkan informasi ke
pikiran bawah sadar.
6. Afirmasi dan Visualisasi
setelah selesai membaca, kita juga perlu melakukan afirmasi untuk
menegaskan dan memperkuat kembali bahwa sel kerucut mata bekerja dengan
baik menyimpan informasi dalam memori jangka panjang. Berikut contoh
kalimat afirmasi setelah selesai membaca : “Memori jangka panjang saya
telah menyerap semua informasi yang saya butuhkan dan memprosesnya.
Pikiran dan tubuh saya akan berkomunikasi kepada saya saat saya
membutuhkan informasi ini secara sadar maupun tidak sadar” Setelah
afirmasi selesai, lanjutkan dengan visualisasi. Lakukan visualisasi
bahwa semua informasi yang didapatkan masuk ke pikiran dengan sangat
sistematis dan tersusun rapi di kepala kita, sehingga memudahkan untuk
diakses kembali.
7. Tidur Tidurlah. Karena dengan
tidur maka kita akan mengalami proses inkubasi alias pengendapan.
Seluruh informasi yang telah didapatkan perlu diendapkan dalam pikiran
Anda. Salah satu caranya adalah tidur.
8. Aplikasikan
Setelah bangun tidur, Anda bisa mulai mengaplikasikan Baca Kilat dalam
kehidupan sehari-hari. Ketika berhadapan dengan situasi yang berkaitan
dengan apa yang telah kita baca, kita akan mamu merasakan dan
mengingat kembali apa yang telah dibaca sebelumnya, seperti layaknya
‘dejavu’.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Membaca
berikutnya admin akan mencoba untuk mengkupas satu persatupoint yanga da dalam kegiaatan membaca..samapi bertemu lagi..:D
salam literasi..
dimabil dari fanpafe kami di
sini